Pengikut

Selasa, 03 Februari 2009

TARBIYAT ANAK

Kecintaan Ilahi merupakan muzahirah yang sedemikian suci. Hazrat Ibrahim as bersabda :”Kalaulah anak-anakku tidak menyekutukan Allah Ta’ala, maka berarti mereka adalah anak saya, tapi kalau mereka menyekutukan Allah Ta’ala, berarti mereka bukan anak saya.
Banyak sekali dosa-dosa yang disebabkan oleh kecintaan pada anak-anak. Hazrat Ibrahim as mengajarkan pada kita bahwa kecintaan terhadap anak hendaknya sampai batas tertentu, sehingga jangan sampai anak menjadi rusak karenanya . seyogyanya kecintaan yang bisa menghancurkan anak- anak itu bukanlah kecintaan, tetapi itu adalah permusuhan.
Walaupun kita sudah berupaya, tapi anak tidak (berubah) menjadi baik, maka pada satu waktu perlu juga untuk memutuskan hubungan dengannya. Karena ketika mereka mengetahui bahwa orang tua kita menyembunyikan kesalahan kita, maka mereka sedang melangkah pada jalan yang salah, tapi ketika mereka tahu bahwa adanya pengawasan yang sesuai terhadap kesalahan kesalahan kita, maka hal itu akan menjadikan islah bagi anak anak. Untuk itu kuasailah kecintaan kepada anak anak dengan kecintaan pada Tuhan.
Jadi Hazrat Ibrahim as berdoa, pertama tama selamatkanlah anak anakku dari syirik tapi kalau diantara mereka ada yang bertentangan dengan cara-cara ku , maka aku akan mengatakan padanya bahwa mereka bukan anak saya, tapi karena engkau adalah maha pemaaf, dan maha pengasih, karena itu aku berharap, ampunilah dosa-dosa mereka. ciptakanlah selalu sarana- sarana untuk kemajuan nya.
Kemarahan terhadap anak tidak berarti bahwa keraskanlah hati kepada mereka, tapi hukuman secara zahiri ada, meskipun demikian hati hendaknya tetap selalu berdoa bagi mereka, dan perhatikanlah selalu islah (perbaikan) bagi mereka (TK jld III hlm 484)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar